Selasa, 29 September 2009

Insan yang Kau pilih



Illahi robbi...

mengapa Kaw biarkan jiwaku ini tak melepaskannya

mengapa harus dirinya yang melekat kuat

mengapa tak Kau biarkan jiwa ini hanya mengharap cintaMu

karna hanya denganMu ku takkan kecewa

hanya denganMu ku takkan terluka


Illahi robbi...

bila memang ini tuk kuatkan batin

bila memang ini dewasakan jiwa

sanggupkah aku menerima smua ini

tetap berdiri kokoh dengan beribu luka

tetap tersenyum meski nurani miris terasa


Illahi robbi...

apakah peranku dalam skenariomu hanya lara belaka

salahkah diri ini mengharap sesuatu yang aku cinta


Illahi robbi...

hanya kepadaMu diri ini mengharap ketenangan batin

hanya kepadaMu tempatku mengeluh

karena ku yakin akan kasih sayangMu

Aku bersyukur tlah terpilih tuk menikmati semuanya

Arti Sosokmu


Ajarkan diriku tentang rasa bahagia

buatlah diriku merasakan senyum tanpa kepura-puraan

jadikan diriku suatu sosok tanpa duka

jadilah inspirasi alunan bahagiaku

yang slalu kujaga dengan nyawa ini

kesempatan yang takkan kusiakan

karena kuyakin akan rasa yang terpendam

ketulusan kasih tuk membawamu ke singgasana mulia

tepiskan smua duka yang hadir

janganlah kau hilang kembali

kutak sanggup bertahan ketika kau perlahan jauh

tak dapat kukendalikan diri ini bila kau bungkam denganku

dirimu adalah nyawa sanubariku

tanpamu apalah arti terciptanya hati

hati yang takkan dapat merasa tenang

tanpa sosok indahmu itu

Selasa, 08 September 2009

Bukan Kata Indah

ini jalan yang aku pilih slalu mengagumi tanpa kau tahu slalu menyayangi tanpa ingin kau sayang slalu menjaga tanpa mengekang inilah diriku apa adanya untukmu aku tahu kau tak pernah meminta smua ini namun apa daya jiwa tlah kau renggut hanya satu pintaku jagalah slalu senyum indah itu karena bahagiamu surga untukku ini jalan yang aku pilih bertahan dengan sgala duka yang menimpa tak pernah kusesali smua ini syukurku akan takdir yang Kau beri aku bahagia mengenalmu aku bahagia hatiku hanya terisi olehmu tetaplah tegar dijalanmu aku kan slalu disampingmu datang dan peluk erat diriku ingin kubisikkan terima kasih tlah hadir di duniaku

what means beauty if not good-hearted

aku teramat membenci dirimu engkau tercipta dari pisau tajam yang hanya dapat menyayat luka yang kau hadirkan takkan hilang perihnya sgalanya kan sia-sia tlah musnah sgala harap akan dirimu tlah lenyap keanggunanmu dalam mataku sungguh kau begitu sempurna sempurna membuat noda noda bercak dari darah dalam jiwa tak bisakah kau membunuh jiwa tanpa harus kau siksa my souls truly tortured

Tak Pernah Berubah

Setelah sekian lama tak kau perlihatkan jejak langkahmu Kini kau kembali dengan ribuan kenangan pahit terindah Aku mengagumi akan kebodohanku Mencintai insan yang tak pernah mencintai diri ini Berkorban tuk jiwa yang buta akan jiwaku Tak pernah pula kusesali sgala khayal yang masih melekat kuat Seandainya jiwa ini nyata dalam bening rona mata indahmu Takkan kusiakan waktu tuk hadirkan senyummu Kan ku perlihatkan seberapa dalam hati ini menggoreskan namamu Aku tak yakin ajal dapat membungkam teriakan hati ini memanggilmu Sayang,kau hanya melihat diri ini sebagai tempat tuk tumpahkan beban duka lara yang tak kau sadari begitu dalamnya mengoyak jiwa Tuhan..berikan ku rasa bahagia karna cinta Haruskah kubedol hati yang tlah membusuk tuk raih ketenangan jiwa Cinta ini bukanlah cinta mati Dia akan tetap abadi tak tertumbangkan masa Bahkan ajal sekalipun

Inilah Cinta

bila telapak tanganmu berkeringat, hatimu dag dig dug, suaramu bagaikan tersangkut ditenggorokan itu bukan cinta, tapi SUKA bila tanganmu tak dapat berhenti memegang & menyentuhnya, itu bukan cinta, tapi BIRAHI bila kamu menginginkannya karena tau dia akan slalu berada disampingmu, itu bukan cinta, tapi KESEPIAN bila kamu menerima pernyataan cintanya karena tidak mau menyakitinya, itu bukan cinta, tapi KASIHAN bila kamu bersedia memberikan semua yang kamu sukai demi dia, itu bukan cinta, tapi MURAHAN bila kamu mengatakan kepada dia bahwa dia satu2nya hal yang kamu pikirkan, itu bukan cinta, tapi GOMBAL lalu cinta itu apa? ketika kamu menerima kesalahannya,karena itu adalah bagian dari kepribadiannya ketika kamu rela memberikan hatimu, kehidupanmu, bahkan kematianmu ketika hatimu tercabik bila ia sedih & berbunga bila ia bahagia ketika kamu menangis untuk kepedihannya, biarpun dia cukup tegar menghadapinya ketika kamu tertarik kepada orang lain tetapi kamu masih setia bersamanya
Template by : ilmie cah pemalang